Jumat, 26 Juni 2015

Tutorial Pembuatan USB 2REL

Tutorial Pembuatan USB 2REL
Alat dan Bahan:
1.         Relay 5 Volt
2.         Port UBS tipe B
3.         Dioda Zener 3,9  dan Dioda Zener 4148
4.         Resistor 4K7 Ù, 1K5 Ù, 220 Ù, 820 Ù, dan 4,7 Ù
5.         Transistor S9013
6.         Kristal 12000
7.         Elco 220ìF
8.         Kapasitor kertas 22pF dan Kapasitor kertas 104
9.         Led
10.     IC AT Tiny 2313
11.     Socket IC
12.     Kapasitor keramik104J/400V
13.     Terminal blok 3 pin
14.     Papan PCB polos
Langkah – langkah pembuatan alat
1.      Buat rangkaian skematik USB 2 – Relay seperti gambar dibawah ini.

2.      Setelah buat rangkaian skematiknya menggunakan Circuit Wizard, lalu buat pula layuot PCB nya. Berikut adalah gambar layout PCB nya
3.      Setelah itu, print layout PCB nya kemudian fotocopy menggunakan kertas kalender atau kertas foto.
4.      Setrika layout yang telah difotocopy tersebut diatas papan PCB sampai rangkaiannya rekat, lalu rendam PCB tersebut didalam air dan diamkan sebentar lalu tarik bagian kertas secara perlahan.
5.      Amplas PCB yang telah menempel rangkaiannya untuk membersihkan PCB tersebut.
6.      Setelah bersih, bor PCB untuk memasang kaki – kaki komponen.
7.      Pasang semua komponen seperti gambar dibawah ini, kemudian soler semua kaki komponennya.


Cara Pemasangan Lampu
1.         Siapkan 2 buah lampu 5 watt dan kabel secukupnya
2.         Pasang terlebih dahulu steker pada kabel
3.         Buat cabang pada masing-masing kabel steker tadi
4.         Cabang pertama pasang pada terminal block NO (Normally Open)
5.         Buat kabel lagi pada masing-masing lampu, lalu hubungkan pada lampu tersebut
6.         Hubungkan salah satu kabel lampu, lalu sambungkan menjadi satu.
7.         Hubungkan kabel lampu yang satunya ke cabang kedua tadi.
8.         Jangan lupa tembaga lampu dibalut dengan lakban agar aman.
Langkah-langkah memprogram/menjalankan relay
Modul USB-2rel menggunakan V-USB, yakni open-source implementasi protokol USB kecepatan rendah mikrokontroler AVR sedangkan pada kmputer(host). Program aplikasi pengontrolan modul USB-2REL dibuat menggunakan kompiler Delphi. Untuk berkomunikasi dengan modul USB-2REL program aplikasi menggunakan library lisub-Win32 yang juga open-source<Berikut contoh program menggunakan delphi:



1.      Instalasi Driver Ketika modul USB-2REL dihubungkan ke komputer melalui port USB, maka sistem operasi Windows akan mendeteksi adanya piranti USB yang hadir di port USB.
2.      Selanjutnya, Windows akan melakukan proses enumerasi dengan tujuan untuk mengenali piranti USB yang baru hadir tersebut. Jika piranti USB tersebut dikenali, maka Windows akan menjalankan driver yang sesuai dan piranti USB pun siap digunakan. Sesaat setelah modul USB-2REL terhubung ke port USB, maka mikrokontroler akan memperoleh suplai tegangan dan firmware di dalam memori program pun dijalankan. Firmware dalam mikrokontroler pun akan menjawab proses enumerasi yang dilakukan oleh Windows dengan menyetorkan ID-nya untuk dikenali oleh Windows.Catatan: Modul USB-2REL menggunakan firmware implementasi USB buatan OBDEV (V-USB) dan telah banyak diimplementasikan oleh banyak perancang sistem mikrokontroler karena menyediakan ID yang gratis untuk digunakan. Oleh karenanya, jika port USB yang digunakan untuk modul USB-2REL pernah digunakan untuk modul USB lain seperti USBASP misalnya, maka filter libusb akan mengenali USB-2REL sebagai USBASP. Hal ini tidak menjadi masalah karena implementasi firmwarenya sama dan modul akan tetap beroperasi dengan baik sebagai driver relay. Akan tetapi jika Windows tidak mengenali ID dari USB-2REL sebagai piranti USB yang telah terinstalasi pada port USB, maka Windows akan menampilkan dialog instalasi driver seperti screenshot berikut ini.
3.      Modul USB-2REL dilengkapi dengan CD yang berisi installer Delphi, source code project program aplikasi USB-2REL, dan driver libusb untuk USB-2REL.
4.      Setelah folder driver USB-2REL dipilih dan tekan OK serta Next >, maka proses instalasi driver pun dimulai.
Setelah instalasi driver selesai dan berhasil, maka USB-2REL kini siap digunakan. :)
Program Aplikasi USB-2REL.
Ketika program aplikasi USB-2REL dijalankan, sebelum form aplikasi ditampilkan, program melakukan inisialisasi dan mencoba berkomunikasi dengan driver USB-2REL yang telah aktif. Jika gagal maka program akan menampilkan pesan kesalahan bahwa modul USB-2REL tidak ditemukan dan program pun selesai.
Tapi jika program berhasil melakukan komunikasi dengan driver USB-2REL yang telah aktif, maka form aplikasi pun ditampilkan seperti gambar di bawah ini.
Modul USB-2REL dapat diperintah atau diminta melakukan/mengerjakan fungsi tertentu sesuai dengan kode permintaan yang dikenalinya. Modul USB-2REL dapat diperintah untuk mengirimkan ID dari modul USB-2REL, yang dalam hal ini adalah data string “USB-2REL”. Pada program demo, Button Baca ID Modul akan mengirimkan permintaan tersebut kepada modul USB-2REL. Setelah ID Modul USB diterima, maka program akan menampilkannya pada editbox yang tersedia.

Modul USB-2REL juga dapat diperintah untuk mengaktifkan/mematikan RELAY-1 dan RELAY-2, baik secara individu (sendiri-sendiri) ataupun secara bersamaan. Button ON dan Button OFF pada Group RELAY-1 berfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan RELAY-1. Sedangkan Button ON dan Button OFF pada Group RELAY-2 berfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan RELAY-2. Button ALL RELAYS ON berfungsi untuk mengirimkan permintaan agar modul USB-2REL mengaktifkan kedua relay secara bersamaan. Dan Button ALL RELAYS OFF berfungsi untuk mengirimkan permintaan agar modul USB-2REL mematikan kedua relay secara bersamaan. Button EXIT, seperti nama yang diberikan kepadanya, berfungsi untuk keluar dari aplikasi.

Kamis, 25 Juni 2015

Mikrokontroler ATmega8535 : Sistem Minimum

Mikrokontroler ATmega8535 : Sistem Minimum

Mikrokontroler ATmega8535 merupakan salah satu varianatau jenis dari keluaraga mikrokontroler 8-bit AVR (Advanced RISC Architecture). Beberapa fitur yang dimiliki Mikrokontroler ATmega 8535 adalah memiliki memori In-System Selt-Programmable Flash 8K Bytes, 512 Bytes EEPROM, dan 512 Bytes Internal SRAM. Mikrokontroler ATmega8535 memiliki 2 8-bit Timer/Counter, RTC (Real Time Counter), 4 PWM chanel, 8-chanel 10-bit ADC, 1 programable serial USART, master/slave SPI serial interface, dan memiliki 32 programmable I/O. Sedangkan untuk power, ATmega 8535 dapat dicatu menggunakan tegangan 2.7 – 5.5V (untuk ATmega8535L) dan 4.5 – 5.5V (untuk ATmega8535) dengan frekuensi clock maksimum adalah 16MHz.
Mikrokontroler ATmega8535
Sistem minimum Mikrokontroler ATmega8535 merupakan rangkaian minimum yang dibuat agar sistem ini (mikrokontroler ini) dapat bekerja dan berfungsi dengan semestinya. Sistem minimum ini meliputi catu daya mikrokontroller (vcc) yang berkisar antara 2,7 V – 5,5 V, kristal oscillator (opsional) yang berfungsi sebagai referensi kecepatan akses mikrokontroller (kristal oscillator diperlukan jika menginginkan referensi clock yang tinggi, tapi tanpa kristal oscillator pun mikrokontroler masih dapat bekerja, karena sudah memiliki referensi clock internal), referensi ADC (Analog to digital konverter), tombol reset, serta port-port I/O.
Berikut adalah contoh sistem minimum yang meliputi catu daya, oscillator eksternal (menggunakan XTAL), tombol reset, dan port – port I/O expansion, dan port untuk downloader.

Mikrokontroler ATmega8535: Sistem Minimum
Sistem Minimum ATmega8535
Berikut adalah contoh sistem minimum Mikrokontroler ATmega8535 yang menggunakan referensi clock internal (tidak menggunakan oscilator eksternal) dan tidak menggunakan tombol reset. Dengan kata lain, sistem minimum pada gambar di bawah ini dapat dikatakan sebagai rangkaian yang paling sederhana untuk dapat menjadi suatu sistem minimum ATmega8535.
Mikrokontroler ATmega8535
Sistem Minimum ATmega8535 Tanpa Oscilator Eksternal
Kedua gambar sistem minimum di atas dapat juga dan sangat kompatibel untuk digunakan pada jenis mikrokontroler lain yang setipe (jumlah kaki / pin sama dan konfigurasi pin-nya juga sama), seperti ATmega8515, ATmega16, dan ATmega32